Kontruksi Kayu MIM Studio Project
Designed by : Ricky Andrian Rumere B.Sc. Client : Natalis Pabisa
|
Rumah Semi Kayu |
Konsep bangunan tahan gempa pada dasarnya adalah upaya untuk membuat seluruh elemen rumah menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak lepas atau runtuh akibat gempa. Tetapi pada skala tertentu jika memang bangunan tersebut akan roboh karena kekuatan gempa yang besar, paling tidak bangunan tersebut masih mempunyai waktu untuk bertahan dari goncangan untuk memberikan waktu kepada penghuninya menyelamatkan diri dan mengevakuasi anggota keluarga yang lain.
|
Rumah Semi Kayu dengan Balkon Keluar |
Rumah konstruksi kayu adalah bangunan rumah dengan menggunakan sistem struktur rangka pemikul dari bahan kayu. Biasa disebut sebagai rumah kayu, ciri-cirinya yaitu hapir seluruh komponen balok dan kolom serta dinding yang digunakan adalah kayu. Rumah dengan struktur rangka kayu harus menggunakan sambungan-sambungan takik yang dikencangkan dengan menggunakan paku minimal 4 buah. Panjang paku yang digunakan minimal 2,5 kali tebal kayu yang terkecil. Apabila struktur kayu ini memikul beban berat (seperti struktur kayu untuk bangunan gudang atau garasi kendaraan), maka sambungan kayu harus dikencangkan dengan menggunakan bout berdiameter minimum 10 mm. Semua kayu yang digunakan harus kering dan bila perlu diawetkan sesuai dengan persyaratan pengawetan kayu.
Plan Lantai 1 & Lantai 2
|
Plan Lantai 1 |
|
Plan Lantai 2 |
Teknik Pondasi Untuk Tiang Kolom Kayu
|
Pondasi Rumah |
Bangunan Rumah Kayu yang di desain oleh EASTeam adalah bangunan rumah 2 lantai yang terletak tepat disebuah tebing tinggi sehingga diharusakn galian lubang pondasi memiliki tinggi dan lebar minimal 80 cm. Dengan lebar Cor pondasi bagian bawah sekitar 60 cm dan Lebar cor pondasi bagian atas sekitar 30 cm.
Perbandingan campuran pasir dan semen untuk Pondasi Rumah adalah 4:1
Gunakan batu kali untuk mendirikan pondasi.
Besi jangkar Panjang / Steel Anchor Rods
Letakkan besi jangkar panjang yang memiliki panjanag sekitar 40 cm & diameter besi sekitar 10 mm yang dibengkokkan setiap ujungnnya pada atasan pondasi sebagai pengikat balok pondasi/sloof dengan pondasi batu. Jarak antara satu besi jangkar panjang dengan besi jangkar panjang yang lain adalah 1 meter mengelilingi seluruh pondasi rumah.
Merangkai kolom pedestal
|
Kolom Pedestal |
Merangkai tulang pedestal dengan diameter 10 mm tinggi 20cm dan bagian besi yang di lengkungkan 40 cm sebagai pengikat balok pondasi. Kolom pedestal diletakan di setiap tiang kolom rumah yang berfungsi sebagai alas kolom kayu/sloof.
Plat Baja Berbentuk U/ U-Shaped Steel Plate
|
Plat baja bentuk U// U-Shaped Steel Plate |
Plat baja berbentuk U ukuran 4,45 mm. panjang besi jangkar adalah 40 cm dan di bengkokkan 135 derajat pada ujung besi jangkar tersebut dan ujungnya sebagai pengikat pondasi, peletakan besi plat baja U tersebut di tengah tengah kolom pedestal.
Merangkai Balok Pondasi / Installing the reinforcing beams
|
Tulangan balok pondasi & besi begel |
Besi tulangan yang digunakan untuk balok pondasi maupun kolom berdiameter 10 mm - 12 mm. Untuk balok pondasi buatlah begel/reinforcement belts yang memiliki diameter adalah 8 mm dengan ukuran 10 cm x 15 cm. Ujung-ujung besi begel/reinforcement belts dibengkokkan 135 derajat agar begel mengikat tulangan balok. Pada ujung tulangan sisahkan besi dengan panjang 48.5 untuk dibengkokkan. Bengkokkan pertam adalah 6 cm dan bengkokkan kedua 40 cm/ 40D. masukan besi-besi begel kedalam tulangan balok pondasi. Tempatkan bengkokkan begel secara siksak agar ikatan begel menyebar secara merata di setiap tulangan balok pondasi. Ikatlah begel dengan tulangan balok pondasi.
|
Rangka Tulang Pondasi |
Ketika selesai pengecoran menggunakan papan bekesting, tunggu selama 3 hari sebelum papan bekesting dibuka agar coran mengeras dengan baik.
Jangan lupa melakukan penyiraman secara berkala pada hasil coran untk menjaga keretakan pada beton akibat panas matahari.
Rangka & Ukuran Balok Kolom Kayu
|
Tiang Balok Kayu Kolom 12x12 cm & Lintel 6x12 cm |
Untuk Tiang Kolom menggunakan Kayu Besi dengan ukuran 12 cm x 12 cm yang telah dihaluskan. Kemudian pasang Tiang Kolom pada masing-masing posisi bangunan. Pasang tiang skor biar tiang kolom tidak jatuh dan untuk penyetelan tegak lurus tiang kolom.
|
Rangka Tiang Kolom pada masing-masing sisi bangunan |
Kemudian pasang balok lintel dengan menggunakan kayu ukurn 6 cm x 12 cm agar balok kolom bisa terhubung satu dengan lainnya.
|
Rangka Balok kolom dan Balok Lintel yang dihubungkan |
Pembuatan Rangka Atap
|
Rangka Atap |
Untuk pembuatan kuda-kuda atap menggunakan ukuran kayu 6/12 untuk bingkainya.
Gording kayu/ timber collar beam untuk atap ukuran 5/10 di pasang sepanjang kuda-kuda atap dengan menggunakan penumpu gording.
|
Rangka Kuda-Kuda Atap dengan Gording Kayu |
Ukuran Pintu dan Jendela Kamar
|
Ukuran Pintu 80cm X 210cm & Jendela Kamar 80cm X 120cm |
Jumlah Pintu 6 buah (Ukuran 80cm x 210 cm)
Jumlah Jendela Kamar 2, Double (Ukuran 80 cm x 120 cm)
Jumlah Jendela Balkon belakang 1, (Ukuran N/A)
Jumlah Jendela Ruang Tamu 1, (Ukuran N/A)
|
Rumah Semi Kayu Tampak Depan |